Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik di Pelabuhan Makassar Melonjak, Pelni Operasikan Jetliner

Kompas.com - 04/07/2016, 15:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelni mengatakan lonjakan penumpang kapal paling banyak hingga H-2 Lebaran terjadi di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.

Saking membludaknya pemudik, Pelni sampai harus mengoperasikan Kapal Fery Cepat (KFC) Jetliner untuk rute Makassar-Bima-Labuan Barjo.

"Penumpang paling banyak di Pelabuhan Makassar bahkan kami harus mengoperasikan 2 kapal tambahan Makasar-Bima," kata Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni Akhmad Sujadi kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (4/6/2016).

Ia menuturkan, kejadian melonjaknya penumpang di Pelabuhan Makassar terjadi pada H-3 kemarin. Lonjakan tersebut terjadi pada rute Makassar-Bone.

Menurut Sujadi, Jetliner merupakan kapal cepat buatan Norwegia dengan kapasitas tempat duduk 550 orang. Sesuai batas toleransi KFC Jetliner boleh membawa penumpang sekitar 700 orang.

Hingga saat, kapal cepat itu sudah dua kali mengangkut penumpang dari Makasar tujuan Bima. Rencananya, Jetliner kembali diberangkatkan lagi dari Makasar menuju Bone pada Selasa pukul 03.00 waktu setempat.

Pada operasi mudik tahun ini, Pelni mengoperasikan dua kapal dengan rute Makassar-Bima yakni KM. Tilongkabila dan KM. Sanus 50 ENTÈBE Ekspres. Namun dua kapal itu tidak bisa mengangkut semua pemudik di Makasar.

Kompas TV Pelni "Gak" Naikkan Harga Kapal Laut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com