Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Minta PO Bus Tuliskan Jadwal Keberangkatan pada Tiket Penumpang

Kompas.com - 04/07/2016, 19:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta perusahaan otobus (PO) Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) agar menuliskan jadwal keberangkatan pada tiket penumpang yang dijual.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Sinaga mengatakan penulisan jadwal keberangkatan diperlukan agar para penumpang tahu berangkat jam berapa. Sehingga tidak ada terjadi penumpukan penumpang di dalam terminal.

"Operator bus jangan kucing-kucingan lah, operator itu harus tanggung jawab terhadap keselamatan dan pelayanan juga. Kan kasihan penumpang udah nunggu dari pagi tapi nggak jelas kapan berangkatnya," kata Elly saat meninjau Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (4/7/2016).

Menurut Elly, dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor 132 tahun 2015 dijelaskan bahwa jika PO tidak memberangkatkan penumpang selama dua jam maka perusahaan harus memberikan kompensasi berupa diskon atau layanan lebih kepada penumpang tersebut.

"Tapi yang ada dilapangan kan terserah PO mau berangkat jam berapa, ini kan udah nggak bener," ucap Elly. Oleh karena itu, Elly menghimbau semua PO agar menuruti semua aturan yang Kemenhub keluarkan.

Jika PO masih melanggara maka Elly ancam akan cabut izin trayek perusahan otobus. "Jadi kita nggak main-main kalau tidak sesuai aturan kita akan cabut izin trayek tersebut. Ini kan masalahnya udah penumpang sudah susah payah," ujarnya.

Ditemui di tempat yang sama, Perusahaan Otobus Minanga mengakui belum tertulisnya jadwal keberangkatan pada tiket penumpang.

Kepala Penanggungjawab PO Minanga Terminal Kalideres Ansori mengatakan walaupun tidak menulis jadwal keberangkatan tapi dirinya telah memberi tahukan kepada penumpang harus datang satu jam sebelum keberangkatan.

"Kalau kita jadwalnya masih kira-kira, Tergantung busnya yang datang, jadi kita kasih tau penumpang satu jam sebelum berangkat harus ada di Terminal. Misalnya kalau jam 7 pagi jalan, kita telpon penumpang jam 6 harus ada di terminal," tutur Ansori.

Ansori menuturkan perusahaan ke depannya akan memperbaiki layanannya kepada penumpang. Dia juga mengatakan perushaan akan menuliskan jadwal keberangkatan pada tiket penumpang.

"Ya pastinya ada perubahan, kita akan menuruti aturan yang ada," pungkas Ansori.

Kompas TV ASDP Sediakan Bus Bagi Lansia, Balita & Bumil

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com