Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Terus Tambah Pasokan BBM di Jawa Tengah

Kompas.com - 05/07/2016, 09:23 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memberikan pelayanan maksimal terhadap pemudik di wilayah Jawa Tengah, saat ini PT Pertamina (Persero) terus menambah pasokan BBM berbagai produk, termasuk BBM dalam bentuk kemasan yang merupakan alternatif bagi pemudik.

Hal ini dilakukan Pertamina untuk menghadapi peningkatan jumlah pemudik yang memadati ruas Tol Pejagan, Brebes Timur, dan juga jalur Pantura.

Pertamina mencatat pada saat puncak arus mudik yang terjadi sejak 2 Juli 2016, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jawa Tengah mengalami peningkatan hingga 250 persen.

Dengan rincian hingga H-3 penyaluran BBM jenis Premium mencaapai 9.225 kilo liter didistribusikan setiap hari.

Selanjutnya jenis Pertamax sebanyak 2.312 kilo liter, Pertalite 1.017 kilo liter, dan jenis solar 5.008 kilo liter.

Antrean panjang kendaraan dari jalan tol Pejagan hingga Kabupaten Tegal berimbas kepada terhambatnya pasokan distribusi mobil tangki pertamina.

Mengatasi hal tersebut, pasokan BBM yang berasal dari supply point Terminal BBM Tegal dalam proses distribusinya mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.

Area Manager Communication and Relations Pertamina JBT Suyanto mengaku bahwa Pertamina terus berupaya sebaik mungkin untuk memasok BBM di tengah kemacetan yang terjadi di jalur utara Jawa Tengah.

"Kami harapkan armada mobil tangki yang berjumlah lebih dari 400-an unit, dan beberapa di antaranya mendapat pengawalan Kepolisian, dapat menuju lokasi yang ditentukan walaupun didera kemacetan cukup panjang”, kata Suyanto, dalam keterangan resminya kepada media, Senin (4/7/2016).

Suyanto menambahkan, selain stok BBM yang dikirm melalui supply point BBM Tegal, pihaknya juga mendistribusikan BBM dari wilayah Semarang.

"Pasokan BBM juga dilaksanakan dari supply point Terminal BBM Semarang Group dengan jalur distribusi yang berlawanan dengan arus kemacetan," tambah Suyanto.

"Sebanyak tiga unit mobil tangki dengan total kapasitas 64 kilo liter yang membawa BBM jenis Pertamax dan Premium mulai diberangkatkan dengan pola alih supply tersebut pada malam hari guna menghindari titik kemacetan," jelasnya.

Saat ini Pertamina juga melakukan sistem jemput bola ke lokasi padat kendaraan dengan menjual BBM dalam kemasan.

"Mobil pick up yang membawa BBM dalam kemasan juga telah dijalankan guna menyisir kawasan macet dan melakukan penjualan langsung kepada pemudik yang membutuhkan," papar Suyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com