Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Melemah Akibat Kekhawatiran Perkonomian Global

Kompas.com - 05/07/2016, 14:33 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia melemah pada awal perdagangan Selasa, dengan harga minyak acuan Brent kembali turun di bawah 50 dollar AS per barrel seiring kekhawatiran ekonomi akibat estimasi stagnasi permintaan minyak dunia.

Harga minyak acuan Brent turun di 49,95 dollar AS per barrel atau turun 15 sen dari harga sebelumnya. Sementara minyak WTI di AS turun 39 sen ke level 48,60 dollar AS per barrel.

Analis mengatakan, kekhawatiran pada perekonomian global memberatkan outlook demand minyak dan harganya.

Penurunan outook ekonomi global, ketidakpastian pasar uang serta menurunnya demand minyak dunia membuat peningkatan yang sudah ada jadi kembali turun," kata Barclays, bak Inggris, melalui catatan ke kliennya.

JPMorgan juga mengatakan bahwa pada outlook pasar minyak terakhir terlihat bahwa risiko makro ekonomi akan memberatkan harga minyak, walaupun perbankan AS menambahkan bahwa harga minyak akan tetap naik antara tahun ini atau tahun depa seiring menurunnya saham dan risiko politik serta semakin matangnya ladang minyak.

JPMorgan mengestimasi Brent dan WTI aka berada di kisaran 47,30 dollar AS per barrel dan 46,66 dollar AS per barrel tahun ini, serta mencapai 56,75 dollar AS per barrel di 2017. Kenaikannya jika dihitung mencapai 2 dollar AS untuk masing-masing minyak acuan di 2017 dan 1,75 dollar AS per barrel untuk dua harga acuan tersebut di 2017, jka dibandingkan dari estimasi awal bank.

Berita terbaru, rafinasi minyak menurut para trader akan mereduksi permintaan minyak mentah, yang merupakan stok penting. Sayangnya, beberapa tanker membawa komponen pembuatan bensin sudah mendaratkan jangkarnya di New York, AS, tidak bisa menjalankan fungsinya walaupun tangkinya penuh.

Kompas TV Bagaimana Posisi Harga Minyak Dunia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com