Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tambah Pasokan Pertamax dan Pertalite di Jalur Brebes-Tegal

Kompas.com - 07/07/2016, 23:03 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menjaga pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang arus mudik susulan dan arus balik di wilayah Brebes, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan, Jawa Tengah, PT Pertamina (Persero) melakukan penambahan stok BBM jenis Pertamax dan Pertalite.

"Kami siapkan hingga dua kali lipat untuk Pertamax dan tiga kali lipat untuk Pertalite. Kami siap menambah pasokan apabila dalam perkembangannya kebutuhan terus meningkat dan untuk itu kami terus memantau situasi di lapangan," ujar Area Manager Communication and Relations Pertamina Jawa bagian Tengah Suyanto dalam keterangan reminya, Kamis (7/7/2016).

Berdasarkan data Pertamina hingga pukul 10.00 WIB hari ini, penyaluran Pertamax telah mencapai 296 KL atau 207 persen dari rata-rata normal. Adapun, Pertalite mencapai 120 KL atau 298 persen dari penyaluran normal.

Suyanto menjelaskan, pada Lebaran hari kedua masih banyak masyarakat yang melakukan perjalanan menuju kampung halaman. Untuk mengantisipasi permintaan Pertamax dan Pertalite, Pertamina terus menambah pasokan kedua jenis BBM tersebut.

BBM jenis premium disalurkan sebanyak 86 persen dari rata-rata normal atau sekitar 872 KL. Biosolar juga menurun drastis hanya 23 persen dari rata-rata normal 723 KL, karena angkutan barang kecuali sembako dan BBM memang dilarang beredar hingga 10 Juli mendatang.

Pertamina menjamin ketersediaan stok BBM selama arus mudik aman dan pihaknya juga sudah mengantisipasi ketersediaan BBM untuk arus balik yang diperkirakan pada akhir pekan ini.

"Belajar dari pengalaman arus mudik yang lalu, Pertamina menyiapkan antisipasi lebih baik untuk penyediaan BBM pada arus balik nanti. Selain memastikan ketersediaan stok, kami juga siapkan berbagai langkah contingency plan untuk memastikan pasokan BBM kepada masyarakat lancar," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com