Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Langkah Pertamina Pastikan Suplai BBM Saat Arus Balik

Kompas.com - 08/07/2016, 10:20 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi arus balik mudik Lebaran, PT Pertamina (Persero) menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, tantangan baru akan segera dimulai pada arus balik yang diprediksi terjadi akhir pekan ini.

"Kami melakukan persiapan-persiapan terbaik untuk hadapi arus balik nanti. Kami berharap semua langkah persiapan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik," ujar Wianda dalam keterangan resminya, Jumat (8/7/2016).

(Baca: Darmin Nilai Tol Cikopo-Brebes Timur Belum Siap untuk Jalur Mudik)

Wianda menambahkan, pihaknya terus melakukan sinergi dengan instansi terkait dalam menghadapi arus balik.

"Tentu saja kerja sama erat antara Pertamina dan pemangku kepentingan, seperti kepolisian, Kemenhub, Dinas Perhubungan setempat, serta BPJT, sangat diperlukan untuk memastikan layanan BBM kepada masyarakat benar-benar optimal," jelas Wianda.

(Baca: Fahri Hamzah: Ini Masalah Nyawa, Seharusnya Menteri Jokowi Mundur Semuanya)

Beberapa langkah krusial disiapkan Pertamina untuk menghadapi arus balik Lebaran 2016, khususnya untuk wilayah-wilayah padat arus balik.

Brebes, Tegal, dan Cikampek yang menjadi titik pertemuan jalur dari selatan, utara, dan timur menjadi fokus perhatian.

1. Pertamina akan menambah armada mobil tangki BBM berikut awak mobil tangki sebanyak 25 pasangan untuk dapat secara bergantian beroperasi 24 jam.

2. Penambahan jumlah petugas juga dilakukan pada operasional TBBM, termasuk petugas lapangan, pemantauan stok, dan kondisi lalu lintas.

3. Pertamina juga menambah cadangan BBM berbagai jenis di SPBU hingga maksimal.

4. BBM dalam kemasan yang sempat jadi favorit pemudik juga akan diperbanyak hingga lebih dari 55 kiloliter, serta mempersiapkan pengisian ulang sedekat mungkin dengan titik-titik pasokan atau penjualan.

Sebanyak 13 titik kios Pertamax di pantura dan jalur selatan dioperasikan, baik untuk arus mudik dan balik dengan masing-masing kios sebanyak 200-400 kemasan.

(Baca: Pimpinan MPR Minta Pemerintah Sampaikan Maaf soal Korban Saat Macet Arus Mudik)

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com