Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Puncak Arus Balik Diprediksi pada H+3 Lebaran

Kompas.com - 11/07/2016, 14:11 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Nasional Terpadu Kementerian Perhubungan, Sri Lestari mengatakan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+3 Lebaran atau hari Sabtu, 9 Juli 2016. Sri menjelaskan puncak arus balik akan berbeda dengan arus mudik lalu.

Karena pada arus mudik, semua pemudik menargetkan pada hari H lebaran sudah tiba di tujuan. "Sedangkan untuk arus balik menyesuaikan dengan kegiatan masing-masing”, ujar Sri dalam keterangan resminya, Jumat (8/7/2016).

Sri menambahkan, kepadatan diprediksi terjadi pada rute Jawa Barat dari arah Sumatera, diprediksi akan terjadi di Tol Karang Tengah, sementara untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, titik kepadatan diprediksi akan terjadi di Pantura dan Pintu tol Brebes.

"Apabila terjadi kemacetan, kebijakan buka-tutup rest area akan kembali dilaksanakan", jelasnya.

Sementara itu berdasarkan laporan harian Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2016 sampai dengan hari Jumat (8/7/2016) atau H+1, dilaporkan sebanyak 150.851 sepeda motor dan 13.401 mobil telah masuk ke wilayah Jabodetabek.

Sedangkan jumlah bus dan penumpang yang datang di terminal utama sebanyak 1.000 bus dan 9.477 penumpang, sementara untuk jumlah bus dan penumpang yang datang di terminal bantuan sebanyak 50 bus dan 1.768 penumpang, jumlah bus dan penumpang yang datang sebanyak 91 bus dan 150 penumpang.

Penumpang moda kereta api pada hari Jumat mencapai 163.241 orang. Penumpang moda laut berjumlah 40.716 orang.

Kompas TV Jasa Marga Siapkan Pasukan Pengaman Arus Mudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com