Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Indonesia Akui Tidak Ada Penumpukan Barang Saat Ramadhan dan Lebaran

Kompas.com - 11/07/2016, 15:17 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) mengakui tidak ada penumpukan barang kiriman konsumen yang terjadi pada musim Ramadhan dan Lebar tahun 2016.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan perusahaannya telah belajar dari penumpukan barang yang terjadi pada tahun baru lalu.

Sehingga dirinya menggenjot pegawainya untuk bekerja keras agar tidak terjadi penumpukan barang, seperti masuk kerja pada hari H lebaran.

"Karena kita udah work out selama 6 bulan, betul-betul dibongkarin semua hambatan itu alhamdulillah. Kita justru yang paling berhasil tahun ini. Tidak ada bottleneck (hambatan) tidak ada penumpukan," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Badan Usahan Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (11/7/2016).

Gilarsi mengungkapkan pengiriman barang pada masa Ramadhan dan lebaran lewat Pos Indonesia juga mengalami peningkatan yang signifikan dari jumlah pengiriman barang pada periode yang sama.

Namun dirinya tidak memberitahukan berapa peningkatan kenaikan pengiriman barang lewat Pos Indonesia

"Saya belum punya angkanya, tetapi kelihatannya mmg cukup signifikan kenaikannya. 30-40 persen itu isi. Cuma saya belum bisa konfirmasi angkanya. Karena belum pegang angkanya," ucapnya.

Dia juga menuturkan untuk lokasi tempat tujuan masih didominasi di Pulau Jawa.

"Hampir semua indonesia. Tapi memang yg dominan sih masih di jawa. Dari dalam keluar juga banyak. Tapi sebaliknya engga terlalu banyak," pungkasnya.

Kompas TV 300 Perangko Gerhana Matahari Mulai Dijual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com