Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Gandeng Rolls-Royce Tingkatkan Kapasitas GMF

Kompas.com - 12/07/2016, 14:19 WIB

Tim Redaksi

DERBY, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia M Arif Wibowo memimpin rombongan delegasi Garuda Group mengunjungi markas produsen mesin pesawat Rolls-Royce di Derby, Inggris, Senin (11/7/2016).

Lawatan tersebut menjadi bagian dari kelanjutan program kerja sama yang dilakukan antara Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, khususnya mengenai percepatan program kolaborasi perawatan komponen mesin pesawat (part engine) dan pelatihan bagi teknisi.

Arif didampingi Direktur Utama GMF AeroAsia Juliandra dan General Manager (GM) Garuda Indonesia London Jubi Prasetyo, mengadakan pertemuan langsung dengan sejumlah pimpinan Rolls-Royce. Di antaranya Kepala Pendidikan dan Pelatihan Internasional Rolls-Royce Dr David Ashwort dan Presiden Rolls-Royce Indonesia Adrian Short. 

Garuda dan GMF berharap Rolls-Royce bisa membantu mempercepat pembangunan kapabilitas dan kapasitas perawatan komponen engine di GMF baik dari sisi SDM maupun alih teknologinya.

Garuda dan GMF juga menargetkan kemampuan ini bisa selesai dan tersedia sebelum pertengahan tahun 2017.

Sebelumnya, pada 19 April 2016, PM Inggris David Cameron dan Presiden RI Joko Widodo menyaksikan penandatanganan kerja sama antara GMF AeroAsia dengan Airbus dan Rolls-Royce yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo dan Dirut Rolls-Royce Civil Aerospace Erik Schulz.

Kerja sama itu mencakup restrukturisasi armada pesawat dan program pengembangan kapasitas personel Garuda Indonesia.

"Realisasi kerja sama ini menjadi penting mengingat perkembangan industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik yang terus tumbuh signifikan. Sebagai bagian dari pengembangan strategi bisnis dan perluasan network Garuda Indonesia, maka perlu ditingkatkan kapasitasnya guna menangkap peluang yang ada. Percepatan realisasi  kerja sama ini juga membuka peluang bagi GMF AeroAsia untuk mampu melayani perawatan dan perbaikan pesawat dan mesin pesawat yang ada di kawasan tersebut," ujar Arif Wibowo.

Sementara itu, Dirut GMF AeroAsia Juliandra mengatakan, kerja sama pengembangan kapabilitas part repair engine (perbaikan dan perawatan komponen mesin pesawat) khususnya mesin tipe Trent 700 yang digunakan bagi armada Garuda A330, merupakan tindak lanjut dari perjanjian antara Garuda dan Rolls-Royce dalam rangka pengembangan dan pembaharuan armada airbus A330.

"Dengan jumlah armada yang bertambah akan menjadikan volume bisnis perawatan komponen engine trent ini semakin layak untuk dikembangkan di GMF. Kemampuan perawatan engine di GMF khususnya tipe trent engine akan semakin meningkat karena volume bisnis juga akan meningkat sejalan dengan kemampuan yang dikembangkan," kata Juliandra.

Pada kesempatan yang sama, Dr David Ashwort, Kepala Pedidikan dan Pelatihan Internasional Rolls-Royce menyambut baik rencana kerjasama Garuda Indonesia dan Rolls-Royce dalam program pengembangan sumber daya manusia yang perlu ditindaklanjuti dengan pertemuan di tingkat teknis sesuai kebutuhan yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com