Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Arus Mudik-Balik Lebaran, Konsumsi Pertalite dan Pertamax Naik, Solar-Premium Turun

Kompas.com - 13/07/2016, 07:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Imbas dari banyaknya konsumsi masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Lebaran, atau tepatnya pada arus mudik dan balik 2016, membuat penjualan produk PT Pertamina (Persero) meningkat.

Namun, tidak semua penjualan produk pertamina meningkat, sebab ada juga produk yang justru mengalami penurunan.

Hal ini dilaporkan General Manager Marketing Operation Pertamina Region V Ageng Giriyono, yang membawahi lingkup Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Nusa Tenggara Timur (NTT), 

“Data yang sudah masuk sampai Senin (11/7/2016) kemarin, beberapa produk memang mengalami peningkatan penjualan di region kami. Tapi ada juga kok yang menurun, seperti premium dan solar,” kata Ageng saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2016).

Selama Rabu, tanggal 29 Juni 2016 atau H-7 hingga Senin (11/7/2016) kemarin, kenaikan konsumsi paling besar terlihat pada rata-rata penjualan Pertalite. Di mana produk Pertamina ini, diklaim melonjak 115 persen di atas konsumsi di hari normal. Sementara penjualan Pertamax, tercatat meningkat 49 persen.

“Sedangkan rata-rata penjualan Premium, justru mengalami penurunan sebesar 15 persen, jika dibanding hari normal. Begitu pula dengan konsumsi Solar yang juga menurun,” terangnya.

Ia pun lantas memaparkan, jika lonjakan konsumsi tertinggi terjadi di jalur tengah mudik, yang melewati Karesidenan Madiun dan Karesidenan Kediri. Di mana di dua wilayah ini, penjualan Pertalite mengalami kenaikan hingga mencapai 433 persen dan Pertamax sebesar 95 persen, dibanding dengan hari biasa.

“Meski terjadi lonjakan permintaan BBM yang sangat tinggi, namun kami tetap dapat menyediakan BBM dengan cukup. Hal itu karena sudah kami antisipasi dengan menambah stok BBM, baik di terminal BBM maupun di SPBU,” beber Ageng.

“Yakni, dengan menambah mobil tanki, memperpanjang jam operasional distribusi BBM hingga koordinasi dengan pihak terkait. Sehingga kebutuhan BBM untuk masyarakat, tetap dapat terlayani dengan baik,” sambungnya.

Penurunan penjualan, juga terjadi di produk Solar. Meski tidak menyebut angka persentase, namun Ageng menyatakan, penurunan konsumsi solar dikarenakan setiap Lebaran selalu ada larangan beroperasinya kendaraan berat dan angkutan barang.

“Namun seiring dengan bakal kembali beroperasinya kendaraan berat dan angkutan barang mulai tengah pekan ini, kami optimistis penjualan solar bakal kembali stabil seperti sebelumnya,” tutup Ageng.

Kompas TV Akibat Macet "Brexit", BBM Antre

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com