Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Beli Investor Asing Di Pasar Saham Domestik Mencapai Rp 17 Triliun

Kompas.com - 13/07/2016, 13:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mantap bergerak di zona hijau. Adapun penopang IHSG tetap berada di atas level 5.000 yakni derasnya arus masuk modal asing atau capital inflow.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sejak awal 2016 hingga perdagangan kemarin (12/7/2016), para investor asing telah melakukan aksi beli di pasar saham domestik dengan total nilai mencapai Rp 17 triliun.

Tercatat pada tahun 2015 lalu, investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp 23 triliun. Namun di tahun ini, investor asing lebih banyak melakukan aksi beli berkat pulihnya kepercayaan investor asing terhadap instrumen investasi dalam negeri.

"Optimisme investor asing telah pulih setelah mencatat penjualan bersih sepanjang tahun lalu sebesar Rp 23 triliun," seperti dikutip dari keterangan BEI, Rabu (13/7/2016).

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio pernah menyatakan, kapitalisasi pasar di bursa saham Indonesia sudah mencapai Rp 5.500 triliun.

Menurut Tito, capaian tersebut hampir mendekati rekor yang tercatat, yakni Rp 5.600 triliun. Pergerakan kapitalisasi saham tersebut didorong pergerakan IHSG yang menguat sebagai dampak diterapkannya program pengampunan pajak.

Tito memandang, momentum tersebut berdampak baik bagi kinerja pasar modal Indonesia. Tito menuturkan, frekuensi perdagangan saham juga mendekati rekor. Ia menyatakan, frekuensi tertinggi yang tercatat di BEI mencapai 373.400 kali.

Menurutnya, kondisi pasar modal Indonesia tidak hanya dipengaruhi hanya satu faktor. Selain diterapkannya program pengampunan pajak, kondisi pasar modal saat ini juga dipengaruhi oleh perbaikan di BEI sendiri.

Kompas TV Usai Lebaran, Saham Apa yang Oke?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com