Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Janji Sediakan Rusun untuk Nelayan Pantura yang Pindah ke Natuna

Kompas.com - 13/07/2016, 19:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memindahkan 400 kapal nelayan tradisional Pantai Utara (Pantura) Jawa ke Natuna sebagai upaya mendorong industri perikanan di wilayah tersebut.

Bahkan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pemerintah juga akan menyediakan rumah susun atau rusun untuk para nelayan Pantura yang menangkap ikan di perairan Natuna.

"Kami sediakan rumah susun untuk sementara buat nelayan," ujar Rizal di Jakarta, Rabu (16/7/2016).

Menurut Rizal, nelayan-nelayan yang diperbolekan menangkap ikan di Natuna adalah nelayan dengan kapal besar yang ukurannya di atas 30 GT.

Nantinya hasil tangkapan para nelayan Pantura akan dijual di tempat pelelangan ikan yang akan di bangun pemerintah. Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan dikirim ke sejumlah kota perikanan di Indonesia untuk dijual.

"Memindahkan 400 kapal tradisonal itu dari Banten, Muara Angke, Jepara, Pati, Rembang. Selama ini mereka enggak dikasih izin nangkap ikan di wilayah gemuk," kata Rizal.

Berdasarkan data, kapasitas tangkap di Natuna hanya 9,3 persen dari kapasitas lestari. Dengan adannya pemindahan 400 kapal ikan tradisional dari Pantura, kapasitas tangkap di Natuna diyakini naik jadi 40 persen.

Langkah mengembangkan industri perikanan di Natuna merupakan salah satu strategi pemerintah menjaga kawasan strategis tersebut.

Seperti dikatahui, perairah Natuna kerap disusupi kapal-kapal ikan asing. Akibatnya, sumberdaya perikanan di Natuna justru banyak lari ke luar negeri.

Kompas TV Kapal Nelayan Tenggelam di Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com