Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reformasi Subsidi Energi, Distribusi LPG Tepat Sasaran Dimulai Bulan Ini

Kompas.com - 14/07/2016, 08:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan melaksanakan efisiensi dan efektivitas subsidi LPG 3 kilogram (kg) melalui pilot project subsidi tepat sasaran pada akhir bulan ini.

Pilot project akan dimulai dari kota Tarakan, Kalimantan Utara selama tiga bulan. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menuturkan, distribusi LPG tepat sasaran merupakan satu dari lima poin kebijakan subsidi 2017.

"Masyarakat di sana (Tarakan) kan sudah kita data. Dari pendataan ini, yang berhak mendapat (subsidi) itu rumah tangga dan usaha mikro-kecil. Nanti merekakalau beli LPG dikasih jatah," kata Wiratmaja kepada wartawan usai rapat badan anggaran, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Rencananya, untuk rumah tangga sasaran akan dijatah tiga tabung LPG 3 kg setiap bulan. Sedangkan untuk usaha mikro-kecil dijatah 10 hingga 12 tabung LPG 3 kg setiap bulan.

Pemberian subsidi langsung, dilakukan melalui kartu dari bank penyalur atau nomor ponsel penerima subsidi LPG. Pembelian LPG 3 kg hanya bisa dilakukan di pangkalan gas, dan tidak bisa di warung-warung kecil.

Menurut Wiratmaja, pembelian LPG bersubsidi yang hanya bisa dilakukan di pangkalan gas tidak akan merepotkan masyarakat. Sebab, khusus untuk kota Tarakan sudah banyak tersedia pangkalan gas di seluruh penjuru kota.

"Kalau di Tarakan jumlah pangkalan sudah cukup banyak. Sehingga hampir semua daerah terjangkau. Beda dengan kota besar seperti Jakarta dan Surabaya," kata dia lagi.

Wiratmaja optimistis pilot project ini sukses karena didukung penuh oleh pemerintah daerah Kalimantan Utara. Diharapkan, pemerintah daerah lain calon pilot project selanjutnya juga bisa kooperatif seperti Tarakan.

"Setelah Tarakan, rencananya Bangka, Batam, Bali, Banten, dan Jawa Tengah. Jadi tiga bulan pertama ini penting sekali untuk melihat lesson learn-nya," pungkas Wiratmaja.

Kompas TV Sindikat LPG Oplosan Diringkus Kepolisian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com