Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Transaksi Bursa Indonesia Dua Kali Lipat Lebih Tinggi Dibanding Bursa Malaysia

Kompas.com - 14/07/2016, 15:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pertama kali dilakukannya swastanisasi pada 13 Juli 1992 silam, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus membukukan rekor pencapaian positif di sepanjang 24 tahun perjalanannya. Salah satunya adalah rekor pencapaian frekuensi tertinggi mencapai 377.132 kali transaksi.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, jumlah tersebut melebihi pencapaian tertinggi pada 373.249 kali transaksi yang dibukukan pada 10 Juli 2014 lalu.

"Pencapaian rekor ini menunjukkan bahwa BEI memiliki likuiditas yang terbaik di tahun ini dibandingkan dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Tenggara," ujar Tito seperti dikutip dari situs resmi BEI, Kamis (14/7/2016).
 
Dengan pencapaian ini, lanjut Tito, BEI terus berupaya untuk menjadi Bursa terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang. Berdasarkan data World Federation Exchange di 2015, Bursa Thailand membukukan rata-rata frekuensi harian sebesar 368.000 kali, Bursa Malaysia 153.000 kali, dan Bursa Filipina 53.000 kali transaksi.

Selain itu, BEI juga mencatat total pembelian bersih oleh investor asing di pasar saham domestik sejak awal tahun hingga hari ini telah mencapai Rp 17,96 triliun. Optimisme investor asing telah pulih setelah mencatat penjualan bersih sebesar Rp 22,59 triliun di sepanjang tahun lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, ditutup menguat 0,67 persen atau 34,40 poin ke level 5.133,93 poin. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi di tahun ini dan telah menguat 11,8 persen sejak awal 2016. Nilai transaksi perdagangan kemarin tercatat sebesar Rp 7,68 triliun, juga melampaui rata-rata nilai transaksi harian sekitar Rp 5,84 triliun.

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com