Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Amran Tegaskan Tak Ada Lagi Cerita Musim Paceklik di Indonesia

Kompas.com - 15/07/2016, 11:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JEPARA, KOMPAS.com - Setelah mengunjungi wilayah Semarang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melakukan kunjungan kerja ke Kapubaten Jepara, Jawa Tengah setelah lebih dahulu pulang ke Jakarta menemui Presiden Joko Widodo.

Pantauan Kompas.com, Amran tiba disambut oleh sejumlah kesenian daerah di Desa Batu Kali, Kabupaten Jepara dan langsung mencoba alat sistem pertanian panen padi Combine Quick Harvester.

"Hari ini kita sudah panen. Rencana kita selesai panen langsung kita tanam. Kenapa kita harus turun langsung bulan Juli-September, karena ini jatuhnya panen Desember-Februari," ujarnya setelah menjajal mesin Combine Quick Harvester di Desa Batu Kali, Jepara, Kamis (14/7/2016).

"Kalau Juli-September luas tambah tanamnya kecil, panennya jadi paceklik. Kita target 3 bulan ke depan minimal 1 juta sebulan. Jadi tidak ada lagi cerita musim paceklik di Indonesia." 

Amran menegaskan, dengan adanya musim La Nina menjadi berkah tersendiri bagi petani dan juga kota Jepara.

"Apa lagi ada La Nina. Insya Allah Jepara kita jadikan lumbung pangan, jagung. Yang penting ada lahan. Kami siapkan sampai 10 ribu hektare, benih gratis pupuk herbisida," jelasnya.

Sejumlah bantuan pemerintah seperti alat dan mesin pertanian diberikan Amran kepada petani setempat untuk mendukung dan mengoptimalkan petani di Kabupaten Jepara.

Dalam sambutannya, Amran mengatakan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan dan juga menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia.

"Kami mengajak berproduksi, kami mengajak berdaulat pangan. Negara kita besar, negara kita kaya. Dan kami yakin pasti kita bisa berdaulat," paparnya.

Sementara itu, Amran menargetkan, jika luas tambah tanam lahan seluas 1,2 juta hektare secara nasional dan serap gabah naik sebanyak 1,13 juta ton gabah kering panen di Jawa Tengah, maka dipastikan Indonesia tidak ada lagi kebijakan impor.

Kompas TV Mentan Amran Jamin Pasokan dan Harga Sembako Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com