Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alternatif Cara Melunasi Utang, Apa Saja...?

Kompas.com - 19/07/2016, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki utang memang bukan sesuatu yang harus dibanggakan, memiliki utang berarti kita harus bersiap-siap untuk mengatur keuangan kita agar tetap teratur.

Utang yang kita ambil seharusnya tidak melebihi 30 persen dari pendapatan kita, maka dari itu usahakan untuk selalu memiliki utang yang pembayaran cicilannya minimal serta bunga yang rendah.

Biasanya utang konsumtif seperti kartu kredit atau belanja, itu masih bisa dipenuhi karena adanya pembayaran minimum.

Berbeda dengan utang yang berskala besar seperti utang KPR, Cicilan Mobil kepada leasing dan cicilan KTA yang jika terlambat saja membayarnya, anda bisa lebih rumit untuk menyelesaikannya.

Memiliki utang skala besar seperti itu, seringnya membuat nasabah menjadi kurang nyaman dan kurang tenang, karena mau tidak mau, nasabah harus tetap membayarnya sesuai ketentuan yang berlaku di pihak Bank atau leasing tertentu.

Lebih beratnya lagi, bukan saja tagihan yang harus dipenuhi dan dibayarkan, namun denda dan beban bunga yang ditanggung juga harus dibayar lunas.

Jika keadaan keuangan sedang kurang sehat karena adanya hutang yang cukup besar tersebut, sebaiknya anda jangan panik dulu.

Jika anda sedang memiliki banyak hutang, tidak usah khawatir, berikut ini ada beberapa alternatif cara yang mungkin bisa membantu untuk melunasi hutang tersebut:  

1.    Membatasi Pengeluaran
Sekarang ini, untuk rumah tangga saja rata-rata pengeluaran wajib mereka tiap bulannya cukup tinggi.

Selain tarif dari masing-masing tagihan mengalami kenaikan, seperti tarif listrik misalnya, pengeluaran rata-rata bertambah dengan adanya penggunaan TV digital berlangganan serta internet di rumah.  Menggunakan kedua jenis teknologi tersebut memang memuaskan.

TV digital dapat memberi kita banyak hiburan berupa ratusan channel TV dari seluruh dunia, sedangkan internet atau Wifi di rumah, akan memudahkan kita mengakses informasi kapan saja, tanpa harus pergi ke mall atau ke kafe dulu untuk mencari sinyal wifi. 

Tagihan yang diterima juga tergantung dari pemakaian, hal ini yang biasanya membuat pengeluaran jadi lebih meningkat. Sebaiknya stop untuk berlangganan, jika memang tagihanya membuat anda kesulitan membayar.

2.    Prioritas Pembayaran Hutang
Salah satu jenis utang yang cukup besar cicilan dan bunganya adalah hutang KPR kepemilikan rumah. Saat anda menerima uang berlebih, usahakan untuk memprioritaskan membayar cicilan KPR terlebih dulu.

Karena, jika terlambat ditakutkan pihak Bank akan memberi peringatan kepada anda. Memiliki uang berlebih adalah kesempatan yang baik untuk melunasi hutang prioritas tersebut. setelah itu, barulah memikirkan masalah hutang lainya, seperti kartu kredit dan lainnya.

3.    Membayar Kredit Minimal
Hal ini bisa berlaku untuk anda yang memiliki hutang kartu kredit. Biasanya, setiap bulan kita akan menerima tagihan kartu kredit kita dari bank terkait, dalam bentuk surat yang dikirimkan ke rumah atau kantor.

Halaman:


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com