Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Lagi, 1.000 Ton Daging Sapi Impor Selandia Baru

Kompas.com - 19/07/2016, 13:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) kembali akan merealisasikan impor daging beku, dari jatah sebanyak 24.700 ton. Kali ini daging sapi beku akan didatangkan dari Selandia Baru.

"Mungkin bulan-bulan ini masuk. Sekitar 1.000-2.000 ton dari Selandia Baru untuk tahap awal," ucap Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Djarot mengatakan, diversifikasi pemasok daging sapi impor merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan harga yang wajar dan mengurangi ketergantungan terhadap Australia.

Djarot mengatakan, selama ini Indonesia hanya mengimpor sapi dan daging sapi dari Australia.

"Yang pasti pemerintah ingin memperluar suplier daging sapi untuk memperoleh harga yang wajar," kata Djarot.

"Negaranya mana saja, yang diizinkan oleh Undang-undang, Selandia Baru, Spanyol, Brazil, India atau negara lain yang memungkinkan kita memperoleh suplai sapi dan daging sapi untuk menutup shortage sebelum mencapai swasembada," ucap Djarot.

Beberapa waktu lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga melaporkan salah satu penyebab depresiasi nilai tukar eceran rupiah terhadap dollar Australia adalah banyaknya impor daging sapi dari negeri kanguru itu.

Kepala BPS Suryamin menambahkan, depresiasi nilai tukar eceran rupiah terhadap AUD juga disebabkan banyaknya impor gandum-ganduman.

"Ini (depresiasi kurs Juni-Juli) karena kebutuhan hari raya, banyak impor daging sapi dan gandum," kata Suryamin, dalam paparan di Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Catatan BPS, pada Juni, impor daging hewan dari Australia mencapai setara 51,63 juta dollar AS. Nilai impor daging hewan tersebut naik 69,16 persen dibandingkan Mei 2016 yang sebesar 30,52 juta dollar AS.

BPS juga mencatat kenaikan impor gandum-ganduman sebesar 23,53 persen, yakni dari 66,98 juta dollar AS pada Mei 2016 menjadi 82,75 juta dollar AS pada Juni 2016. (Baca: Impor Daging Sapi dan Gandum Bikin Rupiah Tertekan Dollar Australia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com