JAKARTA, KOMPAS.com - PT ARK Logistics & Transport berinvestasi senilai 50 juta dollar AS, atau setara Rp 655 miliar, yang digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan dalam lima tahun ke depan di Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) ARK Group, Abdul Rahim Tahir mengatakan, perusahaannya sedang fokus untuk membangun teknologi, jaringan gudang, dan ekspansi armada transportasi.
"Tujuan investasi itu sebagai kontribusi untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional, dan peluang kerja di Indonesia serta mendorong infrastruktur logistik dan hubungan antar modal yang modern," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Selain itu, investasi yang dilakukan ARK diharap bisa menurunkan biaya logistik hingga 20 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), sampai saat ini mencapai 24 persen dari total PDB atau senilai Rp 1.820 triliun per tahun.
"Partisipasi aktif ARK akan meningkatkan kualitas layanan logistik, mengurangi dwelling time dalam mengimpor barang-barang dan mengurangi biaya transportasi di Indonesia," tandasnya.
Bangun Gudang
Pada kesempatan yang sama, ARK akan membangun gudang seluas 35.000 meter persegi (m2) di daerah Cibatu, Bekasi.
Pembangunan gudang tersebut sebagai langkah mendukung pemerintah untuk meningkatkan kualitas persaingan di industri logistik dan rantai pasokan nasional.
"Di ARK, kami melihat dan mengikuti tren logistik ini, untuk itu maka fokus kami untuk menggarap logistik di bidang fast moving consumer goods (FMCG), manufaktur, otomotif dan elektronik," imbuhnya.