Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Mada Datang dari Nenek

Kompas.com - 21/07/2016, 14:35 WIB

KOMPAS.com - Mada Karipura menaruh iba pada sang nenek. Pasalnya, perempuan sepuh itu kian mengalami keterbatasan gerak. "Nenek mengalami gangguan penglihatan," katanya.

Berangkat dari kenyataan itulah, Mada, alumnus SMA Negeri 2, Kota Batu, Malang, Jawa Timur itu giat mengembangkan prototipe perangkat untuk membantu orang dengan keterbatasan gerak lantaran gangguan penglihatan maupun kebutaaan.

Mada, tentunya, mesti melewati lika-liku perjalanan untuk mewujudkan alat bantu itu. Alhasil, piranti buatannya itu mewujud. Bentuknya seperti jari-jari tangan yang dipasangkan pada jari-jari pengguna. "Nama alat itu adalah Jari Jari Buta," katanya sebagaimana warta pada laman intel.co.id pada hari ini.

Catatan juga datang dari  Harry K. Nugraha, Country Manager Intel Indonesia, menurut penjelasannya, perangkat Jari Jemari Buta  berbasis teknologi mikro kontroler Intel. Perangkat ini memiliki 5 macam sensor, yaitu sensor cahaya, sensor ultrasonik, sensor karbon, sensor suhu, dan sensor gerak (gear). Kelima sensor tersebut menggunakan fungsi sensor dari mikro kontroler Intel yang memang sudah dilengkapi dengan bermacam-macam fungsi sensor.

Kelima sensor yang ada pada perangkat Jari Jemari Buta memiliki fungsi masing-masing. Sensor cahaya untuk mengetahui gelap atau terang, sensor ultrasonik untuk mengetahui jarak jika pengguna mendekati benda-benda tertentu, sensor karbon untuk mengetahui jika ada asap atau api, sensor suhu untuk mengetahui suhu ruangan, dan sensor gerak untuk mengetahui jika ada pergerakan di sekitar penggunanya.

Kelima sensor tersebut akan mendeteksi sesuai fungsinya masing-masing dan akan memberikan notifikasi kepada penggunanya berupa suara, sehingga tunanetra yang menggunakan perangkat ini akan mengetahui jika ada asap atau api, atau pengguna mendekati benda-benda tertentu, atau ada orang yang mendekati pengguna, atau suhu ruangan melebihi suhu yang semestinya. "Perangkat ini masih akan terus dikembangkan lagi agar fungsinya lebih maksimal dan bentuknya lebih praktis,” kata Mada yang meraih Juara I pada Intel Innovation Fair 2016 karena Jari Jemari Buta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com