Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jatim: SPAM Umbulan Sangat Bermanfaat bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kompas.com - 21/07/2016, 19:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo mengatakan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Ini luar biasa, terutama untuk MBR. Kalau tidak ada dukungan dari Menko, Menteri PU-Pera, Menteri Keuangan, itu per meter kubik harga air minum Rp 6.600. Kita tidak mampu membelinya," kata Soerkarwo dalam sambutan penandatanganan perjanjian KPBU SPAM Umbulan, Kamis (21/7/2016).

Soekarwo menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah sehingga dengan dijadikan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), proyek yang diinisiasi sejak 1973 itu diminati oleh pihak swasta.

"Pemerintah mengambil keputusan, sehingga harga air minumnya menjadi Rp 2.400 per meter kubik," ucap Soekarwo.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam kesempatan sama mengatakan, SPAM Umbulan merupakan proyek pertama di sektor air yang mendapatkan dukungan pemerintah dalam bentuk Viability Gap Fund (VGF).

Proyek ini sebenarnya telah direncanakan sejak 43 tahun yang lalu, tetapi baru pada 2010 ditetapkan Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum sebagai salah satu showcase project dengan skema KPBU.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menambahkan, total investasi proyek penyediaan air minum ini sebesar Rp 4,51 triliun dan menyerap investasi swasta senilai Rp 2,05 triliun.

Diharapkan proyek ini mampu mencukupi kebutuhan air 1,3 juta warga di tiga kabupaten dan dua kota di Provinsi Jawa Timur.

"SPAM Umbulan ini merupakan showcase project kedua yang dilakukan penandatangangan setelah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang," kata Mardiasmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com