Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ambil Untung "Tenggelamkan" IHSG di Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 22/07/2016, 16:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016).

Aksi ambil untung oleh investor, utamanya pemodal asing, membuat indeks memerah sepanjang perdagangan hari ini, setelah sebelumnya IHSG mencatatkan reli panjang.

Melemahnya indeks terjadi berbarengan dengan bursa regional dan global yang juga mengalami pelemahan di akhir pekan ini.

Pukul 16.00 IHSG ditutup melemah sebesar 19,72 poin atau 0,37 persen di posisi 5.197,25. Sebanyak 119 saham diperdagangkan menguat, 169 saham melemah dan 112 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 5,69 miliar saham senilai Rp 5,76 triliun. Net sell oleh investor asing mencapai Rp 230,8 miliar di seluruh pasar dan Rp 188,2 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG di antaranya BBCA (Rp 14.525), BBRI (Rp 11.425), BBNI (Rp 5.300), TLKM (Rp 4.110), BMRI (Rp 9.925) dan ASII (Rp 7.350).

Sementara itu, dari 10 indeks sektoral saham, hanya satu sektor yang menguat, yakni pertambangan (0,28 persen).

Adapun sektor-sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,23 persen), industri dasar (-0,81 persen), aneka industri (-0,24 persen), konsumer (-0,28 persen), properti (-0,08 persen), infrastruktur (-0,19 persen), keuangan (-0,91 persen), perdagangan (-0,01 persen) dan manufaktur (-0,35 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia pasifik kompak melemah di sesi penutupan. Indeks Nikkei225 ditutup turun 1,09 persen menjadi 16.627,25. Sementara itu indeks Hang Seng berakhir turun 0,16 persen di level 21.964,27.

Demikian pula dengan bursa Shanghai yang melemah 0,86 persen di posisi 3.012,81 dan bursa Seoul melemah 0,09 persen menjadi 2.010,34.

Meskipun indeks melemah, nilai tukar rupiah sore ini justru menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.095 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com