Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Indonesia Siap Unjuk "Leadership" Sektor Perikanan kepada Dunia

Kompas.com - 22/07/2016, 18:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menyelenggarakan Ministerial Meeting dan Regional Fisheries Summit 2016 pada 27-28 Juli 2016.

Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kemasyarakatan Suseno Sukoyono Jumat (22/6/2016) di Jakarta menyampaikan Indonesia siap unjuk gigi dalam acara internasional tersebut.

Pada acara pertama yakni pertemuan para menteri dan delegasi sejumlah negara, KKP akan menawarkan sistem ketertelusuran (traceability) produk akuakultur kepada sektor perikanan dunia.

Dengan sistem traceability, produk perikanan bisa ditelusuri asalnya, termasuk legal atau tidaknya ikan hasil tangkapan yang menjadi bahan baku produk tersebut.

"Intinya, kalau ada orang nyuri ikan di Indonesia, dengan ketelusuran ini maka pasar akan menolak. Pasar tahu Itu ikan ilegal atau tidak. Kalau ilegal, enggak akan terima," kata Suseno.

Sejumlah menteri dan delegasi sejumlah negara sudah memberikan konfirmasi akan hadir diantaranya Malaysia, Philipina, Vietnam, Thailand, Singapura, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Sudan.

Sementara pada acara kedua yakni South East Asia and Pacific Regional Fisheries Summit, Indonesia akan meminta dunia untuk memikirkan mekanisme keuangan yang berkelanjutan di sektor perikanan dunia.

"Mengelola perikanan secara berkelanjutan tentu membutuhkan financial yang berkelanjutan juga," ucap Suseno.

Sejumlah pimpinan di sektor keuangan dunia sudah diundang, termasuk Managing Director and Chief Operating Officer World Bank Sri Mulyani Indrawati.

KKP berharap, acara internasional tersebut akan membuat negara-negara yang ikut di dalamnya membuat komitmen aksi untuk bekerjasama memajukan sektor perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com