Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Berambisi Jadi Negara Industri Perikanan Terbesar Dunia

Kompas.com - 22/07/2016, 19:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah memiliki rencana besar ke depan. Tidak tanggung-tanggung, kementerian yang dipimpin oleh Menteri Susi Pudjiastuti berhasrat menjadikan Indonesia sebagai negara industri perikanan terbesar di dunia.

"Indonesia ke depan ingin jadi dapur pengolahan perikanan dunia," ujar Direktur Pengembangan Investasi KKP Anang Noegroho di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Saat ini, kata dia, KKP terus melakukan perbaikan sejumlah instrumen agar mimpi menjadi negara terbesar pengolahan ikan itu bisa terwujud.

Anang mencontohkan, KKP akan memperbaiki sejumlah regulasi distribusi perikanan, perbaikan sistem logistik perikanan, gudang-gudang pendingin, hingga percepatan pembangunan cold storage.

"Kerja ini tidak bisa dilakukan sendiri (oleh KKP), harus antar kementerian dan kelembagaan. Kami membutuhkan satu payung hukum," kata Anang.

Pada 2017 nanti, tutur Anang, investasi dalam rangka rantai pendingin akan jadi tumpuan KKP. Di antanya yakni investasi pembangunan pabrik pengolahan ikan atau cold storage.

Sementara pada tahun ini, KKP menargetkan realisasi investasi disektor perikanan mampu mencapai Rp 15 triliun.

Catatan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kata Anang, minat investasi di sektor perikanan sudah mencapai Rp 10 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com