Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Berlayar Keliling Indonesia Gratis? Ini Caranya

Kompas.com - 24/07/2016, 13:13 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Dalam waktu dekat, Kemenko Bidang Kemaritiman akan melepas ekspedisi nusantara jaya dengan target 2.000 mahasiswa di seluruh Indonesia. Rencananya ekspedisi nusantara jaya ini akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Asisten Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Haeru Rahayu, sebanyak 2.000 mahasiswa dijadwalkan akan mulai berlayar menggunakan kapal perintis sekitar awal Agustus ini. 

"Berlayar di laut maksimal selama dua bulan, tapi minimal 10 hari. Ada 2.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang kita ajak berkeliling Indonesia dengan rute yang sama dengan pelajar," ungkapnya.

Tingginya antusiasme mahasiswa terlihat dari angka pendaftaran yang meningkat tajam. "Dari 600 jatah peserta umum, yang mendaftarkan diri membludak sampai 4.000 orang," ungkapnya.

Menurut Haeru, program ini terus dilaksanakan untuk mengedukasi generasi muda memahami kemaritiman di Indonesia.

"Kami ingin masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia tahu dan memahami kemaritiman di Indonesia. Karena kita sediakan fasilitasnya, transport, atribut, uang makan sampai diberikan uang saku," paparnya. 

Anggarkan Rp 10 Milliar

Haeru menjelaskan, Kemenko Bidang Kemaritiman menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk program ekspedisi nusantara jaya pelajar SMA.

Haeru menambahkan, jika mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam ekspedisi nusantara jaya bisa mengikuti beberapa cara berikut.

"Syaratnya mudah kok yang penting dapat izin dari orangtua, ditunjuk pihak sekolah dan kementerian pendidikan, sehat jasmani dan rohani. Pendaftaran bisa via online dan tidak ada syarat harus berprestasi, karena kita yakin anak-anak Indonesia cerdas dan punya keinginan kuat untuk belajar," jelas Haeru. 

Dengan hal itu, untuk mengenalkan dan menanamkan rasa cinta anak-anak Indonesia atas laut, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan sedang membuat kurikulum untuk pelajar tingkat SD sampai SMA.

Targetnya tahun depan bisa diimplementasikan.  "Jadi bukan nambah kurikulum, tapi menyelipkannya di satu pelajaran tertentu soal kemaritiman. November ini kurikulumnya selesai, dan diharapkan bisa berjalan di tahun depan," pungkas Haeru.

Kompas TV Tantangan Kearifan Lokal Hadapi Zaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com