Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Klaim Animo Publik ke "Tax Amnesty" Kalahkan "Sunset Policy" 2008

Kompas.com - 26/07/2016, 16:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Keuangan mengklaim animo masyarakat terhadap kebijakan amnesti pajak atau tax amnesty sangat besar.

Bahkan, antusiasme tersebut dinilai sudah mengalahkan kebijakan sunset policy pada 6 tahun silam.

"Animo masyarakat sangat besar dibandingkan saat kami adakan Sunset Policy 2008," ujar Juru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Al Firman di Kantor Kemenkeu, Selasa (26/7/2016).

Seperti diketahui, amnesti pajak adalah program pengampunan yang diberikan pemerintah kepada wajib pajak meliputi penghapusan pajak terutang, penghapusan sanksi, administrasi perpajakan, serta penghapusan sanksi pidana di bidang perpajakan.

Ia menuturkan, indikasi animo masyarakat bisa terlihat dari penuhnya acara-acara sosialisasi amnesti pajak yang digelar di sejumlah kota.

Bahkan, di sejumlah daerah, acara sosialisasi dihadiri oleh ribuan orang.

Selain itu, indikasi animo masyarakat juga bisa terlihat dari jumlah dana yang sudah dideklarasikan.

Dari Senin pekan lalu sampai hari ini, dana deklarasi mencapai Rp 989 miliar.

"Dananya sudah sampai hampir Rp 1 triliun, sudah sangat luar biasa," kata Luky.

Kemenkeu memperkirakan, dana deklarasi dan repatriasi amnesti pajak akan terlihat jelas pada September dan Desember 2016.

Bulan tersebut merupakan akhir periode tahap ke-1 dan ke-2 kebijakan amnesti pajak.

Sementara itu, kebijakan sunset policy adalah kebijakan pemberian fasilitas perpajakan yang berlaku pada 2008.

Bentuknya adalah penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga yang diatur dalam Pasal 27 A Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Kompas TV Indonesia Tak Khawatir Singapura Jegal Dana Balik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com