Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Alasan WNI Simpan Dananya di Luar Negeri Karena Faktor Kenyamanan

Kompas.com - 27/07/2016, 05:48 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Alasan Warga Negara Indonesia (WNI) lebih memilih menginvestasikan dananya di luar negeri dibandingkan tanah air sendiri adalah faktor kenyamanan.

Maksud kenyamanan di sini adalah, WNI tidak ingin asetnya hilang atau mengalami gangguan apapun yang menyebabkan kerugian.

"Bagi mereka, menyimpan aset di luar negeri merasa lebih menguntungkan dan nyaman daripada investasi di Indonesia," ujar Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Menurut Bambang, ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mencari cara bagaimana bisa menarik kembali dana investor di luar negeri untuk pulang ke tanah air.

"Ini tantangan kita, bagaimana bisa menciptakan kondisi nyaman menaruh uang di pasar modal, obligasi, perbankan, dan instrumen lainnya, yang paling penting orang yang punya duit nyaman enggak ada gangguan atau uangnya hilang begitu saja," tandas Bambang.

Jika dana repatriasi sudah berhasil masuk ke Indonesia, pekerjaan pemerintah selanjutnya menurut Bambang adalah memberikan imbal hasil yang menguntungkan bagi para investor agar dana mereka tidak kabur lagi ke luar negeri. "Selain itu, return juga harus menjanjikan," ucapnya.

Melalui kebijakan tax amnesty, bukan hanya strategi untuk menarik dana WNI kembali ke dalam negeri, tapi juga bagaimana bisa meminimalisasi dampak gejolak ekonomi global.

"Tax amnesty bisa jadi salah satu jawaban, karena sebenarnya Undang-undang yang kita luncurkan kemarin menjelaskan instrumen insentif untuk mendorong orang bawa modalnya kembali ke Indonesia," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com