Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jawaban Menteri Saleh Pasca-perombakan Kabinet

Kompas.com - 27/07/2016, 16:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle jilid II di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Salah satu yang terkena perombakan adalah Kementerian Perindustrian.

Presiden menunjuk politisi Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin, politisi Partai Hanura.

Hal ini diumumkan Presiden dalam jumpa pers bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, jajaran menteri, dan para menteri baru Kabinet Kerja.

Ketika dikonfirmasi Kompas.com, Saleh Husin menyatakan terima kasih kepada berbagai pihak selama dirinya menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

"Terima kasih atas support dan doanya selama ini atas pengabdian saya selaku Menteri Perindustrian dan tak lupa kami menghaturkan mohon maaf atas khilaf atas tutur kata maupun tindakan yang mungkin salah, serta saya akan terus menjaga hubungan pertemanan kita," jelas Saleh Husin kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2016).

Sementara itu, Menteri Perindustrian yang baru merupakan politisi Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang memulai karier politiknya ketika berhasil terpilih menjadi Wakil Bendahara DPP Partai Golkar periode selama periode 2004-2009.

Kemudian, dia berhasil menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 setelah memenangi pemilu legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com