Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Reshuffle" dan Pertemuan The Fed, Dua Faktor yang Perkuat IHSG Hari Ini

Kompas.com - 27/07/2016, 16:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini menguat hingga penutupan perdagangan harian.

Dua faktor pendorongnya adalah keputusan perombakan Kabinet Kerja atau reshuffle dan jelang keputusan pertemuan Federal Open Meeting Committee (FOMC) Federal Reserve untuk menentukan suku bunga acuan AS.

"Selain isu reshuffle faktor eskternal juga berpengaruh," kata Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2016).

Menurut Josua, hingga penutupan perdagangan sore, kondisi pasar keuangan cenderung masih positif.

Awan positif juga diprediksi masih menyelimuti pergerakan nilai tukar rupiah pula.

Josua memandang, penguatan tersebut dilatarbelakangi juga oleh ekspektasi suku bunga AS atau Fed Fund Rate yang masih akan bertahan pada pertemuan FOMC hari ini.

Namun demikian, pasar masih akan mencermati perincian dalam pertemuan bulanan FOMC tersebut.

"Pasar masih akan mencermati petunjuk yang akan disampaikan oleh The Fed terkait arah kebijakan suku bunga AS tahun ini pasca keputusan Brexit apakah masih dipertimbangkan atau justru kembali mundur menjadi tahun depan," jelas Josua.

IHSG menguat di sesi awal perdagangan pagi ini. Selain faktor eksternal, sentimen kabar kocok ulang kabinet juga menjadi tenaga tersendiri yang membuat lantai bursa bergairah.

Salah satunya, masuknya Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan. Saham-saham yang menopang laju IHSG pagi ini yakni BMRI, BBRI, BBNI, ASII, SMGR, LPPF, dan ADHI.

Delapan indeks sektoral juga menghijau pada perdagangan hari ini, di mana sektor keuangan menjadi lokomotif penguatan dengan kenaikan 1,48 persen.

 

Kompas TV Perempuan dalam Kuasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com