Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Wejangan Saleh Husin untuk Menteri Perindustrian Baru

Kompas.com - 28/07/2016, 07:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

Kompas TV Harapan Presiden untuk Kabinet Pasca Reshuffle

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri Perindustrian, Saleh Husin memberikan pesan kepada penggantinya yaitu Airlangga Hartarto soal perindustrian Indonesia.

Saleh menjelaskan, disaat kondisi perekonomian global yang belum stabil dan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan industri, kinerja lembaga negara dituntut harus bekerja lebih maksimal.

Tentunya, hal ini perlu kerja keras, baik dari menteri baru (Airlangga Hartarto) maupun para eselon di Kementerian Perindustrian dan stakeholder terkait, baik seluruh pengusaha maupun lapisan masyarakat.

"Menurut saya, kalau tidak kerja keras tentu target pertumbuhan industri tidak akan tercapai," ujarnya di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Saleh menjelaskan, sebagai Menteri Perindustrian koordinasi dengan mitra kerjanya komisi VI harus dijaga dengan baik.

"Kalau soal ini tentu Pak Menteri sudah tahu, karena alumni Senayan (DPR) juga. Jadi sudah tahu harus menerjemahkan apa yang diminta mitra Komisi VI," jelasnya.

Saleh Husin juga meminta kepada Menperin baru untuk memperhatikan soal hilirisasi industri.

Menurutnya, saat ini industri lebih banyak melakukan ekpsor bahan baku, ketimbang ekspor produk jadi. Berbeda dengan jika ekspor produk yang memiliki manfaat besar.

"Saya ingin mengingatkan kalau nilai tambah ekspor produk jadi itu luas. Jadi, bagaimana kita meningkatkan industri hulu agar bahan baku ada di sini tanpa harus ekspor. Hal-hal ini yang membuat industri dalam negeri berdaya saing," ungkapnya.

Menurut Saleh, selain hilirisasi industri ada juga yang perlu mendapatkan perhatian lebih yaitu soal penurunan biaya logistik yang cukup tinggi, suku bunga bank yang Indonesia yang tinggi, dan berdampak industri sulit mengembangkan usahanya.

Lebih dari itu, yang paling penting dari semua hal tersebut adalah soal imbauan agar masyarakat mulai mencitai produk-produk dalam negeri.

"Semua ini jadi tantangan buat Pak Menteri, dan tentu Pak Menteri jangan bekerja sendiri, harus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com