Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2016, Total Pembiayaan Home Credit Naik Tiga Kali Lipat

Kompas.com - 28/07/2016, 14:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Home Credit Indonesia melaporkan kinerja keuangan untuk periode semester I 2016.

Total pembiayaan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat menjadi Rp 145 miliar dibandingkan Rp 41 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

"Pada pertengahan tahun 2016 ini, kami mencetak pertumbuhan di atas target yang telah ditetapkan perusahaan. Pertumbuhan yang begitu pesat ini dipicu oleh banyak faktor, salah satunya adalah momen Ramadhan yang meningkatkan volume penjualan kami dan tentunya program promosi menarik bagi para pelanggan," kata Jaroslav Gaisler, CEO Home Credit Indonesia, dalam keterangan resmi, Kamis (28/7/2016).

Gaisler menyatakan, hanya dalam waktu 14 hari pertama Ramadhan tahun ini, total pembiayaan yang disalurkan naik tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, perluasan layanan Home Credit di dua kota baru, Semarang dan Yogyakarta, pada kuartal pertama 2016, juga turut mendorong pertumbuhan bisnis Home Credit di Indonesia.

Pada kuartal kedua 2016, Home Credit telah berhasil melayani lebih dari 520.000 pelanggan dengan titik penjualan yang tersebar di semua wilayah tempat Home Credit beroperasi, yang terdiri atas 2.700 toko dengan total jumlah karyawan sebanyak 3.129 orang.

"Home Credit menyadari bahwa Indonesia merupakan pasar yang berkembang yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Home Credit akan kembali memperluas bisnisnya ke tiga kota baru, yaitu Malang, Denpasar, dan Pekanbaru," ujar Gaisler.

Oleh karena itu, Home Credit berinvestasi pada pada sumber daya manusia yang berbakat untuk terus memberikan pelayanan yang cepat, mudah, praktis, dan bertanggung jawab.

Dengan adanya ekspansi ketiga kota baru ini, Home Credit membuka lapangan pekerjaan baru bagi ratusan orang di setiap kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com