Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPP Hipmi Telah Lama Mendambakan Duet Darmin Nasution dan Sri Mulyani

Kompas.com - 28/07/2016, 16:08 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) menyambut baik Sri Mulyani Indrawati menjadi menteri keuangan baru menggantikan Bambang Brodjonegoro.

Ketua Umum BPP Hipmi, Bahlil Lahadalia, mengatakan, penunjukan Sri Mulyani membuat tim ekonomi Kabinet Kerja menjadi sangat kuat.

Bahkan, Bahlil menyebutkan, tim ekonomi kali ini telah lama menjadi dambaan Hipmi.

"Di sana kita lihat ada duet Darmin (Menko Perekonomian) dan Ibu Sri Mulyani Hipmi apresiasi susunan kabinet baru ini," ujar Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7/2016).

Bahlil optimistis, dengan integritas, ketegasan, dan profesionalisme seorang Sri Mulyani yang telah diakui dunia, ekonomi nasional akan bangkit kembali.  

Meski demikian, Bahlil mengingatkan tugas terberat Menkeu baru adalah menyukseskan program pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Ini ujian terberat pertama bagi Menkeu agar bagaimana program ini mengalami sukses besar," ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, dengan integritas dan ketegasan Sri Mulyani, pemilik aset di luar negeri akan mau memanfaatkan program ini.

"Program ini memang membutuhkan ketegasan dan kharisma yang kuat dari Menkeu, dan ini memang ada pada sosok Ibu Sri Mulyani," ucapnya.

Selain itu, ujian terberat lainnya adalah bagaimana Menkeu mendorong pertumbuhan ekonomi lebih kencang lagi di tengah melemahnya permintaan global.

"Dari permintaan global memang itu faktor eksternal yang tidak bisa kita kendalikan. Ekonomi Tiongkok belum pulih total," ujar Bahlil.

"Daya serap anggaran juga harus berkualitas agar memperkuat pasar konsumsi di dalam negeri. Ini faktor internal yang bisa kita kendalikan," tutup Bahlil.

Kompas TV Sri Mulyani Masuk Daftar 100 Perempuan Berpengaruh di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com