Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Diselimuti Sentimen Positif, IHSG Ditutup Menguat 0,47 Persen

Kompas.com - 28/07/2016, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan sore hari ini, Kamis (28/7/2016). Indeks berhasil bangkit setelah pada sesi I perdagangan lebih banyak bergerak di zona merah.

Sentimen dari reshuffle kabinet masih menghembus di lantai bursa, sehingga mampu memberikan tenaga tersendiri bagi pergerakan indeks.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 24,85 poin atau 0,47 persen di posisi 5.299,21. Sebanyak 196 saham diperdagangkan menguat, 125 saham melemah dan 84 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 7,85 miliar saham senilai Rp 8,6 triliun. Penguatan indeks juga ditopang oleh aksi beli oleh investr asing, yang hari ini mencatatkan net sell sebesar Rp 589,1 miliar di seluruh pasar dan Rp 229,8 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan IHSG yakni PGAS (Rp 3.380), TLKM (Rp 4.340), ASII (Rp 7.425) dan BMRI (Rp 10.100). Sementara itu saham-saham yang membebani pergerakan IHSG yaitu BBCA (Rp 14.425), BBRI (Rp 11.400) dan GGRM (Rp 68.800).

Sementara itu dari 10 indeks sektoral saham, hanya satu sektor yang melemah, yakni keuangan (-0,29 persen).

Selebihnya, sektor saham yang menguat yakni agribisnis (0,19 persen), pertambangan (1,01 persen), industri dasar (1,72 persen), aneka industri (0,65 persen), konsumer (0,85 persen), properti (0,87 persen), infrastruktur (0,47 persen), perdagangan (0,07 persen) dan manufaktur (0,95 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Indeks Nikkei 225 ditutup turun sebesar 1,13 persen menjadi 16.476,84. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir melemah 0,2 persen menjadi 22.174,34 dan bursa Seoul ditutup turun 0,2 persen menjadi 2.021,1.

Di sisi lain, bursa Shanghai berakhir menguat 0,08 persen menjadi 2.994,32.

Mengikuti IHSG, nilai tukar rupiah sore hari ini diperdagngkan menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.098 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com