Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Sektor Bisnis Jasa Keuangan Grup Astra Terkoreksi 40 Persen

Kompas.com - 28/07/2016, 19:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Laba bersih bisnis jasa keuangan grup Astra menurun sebesar 40 persen menjadi Rp 1,25 triliun pada semester I 2016 dari Rp 2,08 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, PT Astra Sedaya Finance yang fokus pada pembiayaan roda empat mencatat penurunan laba bersih sebesar 15 persen menjadi Rp 430 miliar.

Sementara itu, perusahaan pembiayaan roda empat lainnya, PT Toyota Astra Financial Services, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 8 persen menjadi Rp 155 miliar.

FIF yang fokus pada pembiayaan roda dua mencatat kenaikan laba bersih sebesar 22 persen menjadi Rp 811 miliar, yang diuntungkan dari kenaikan pangsa pasar dan diversifikasi produk.

Total pembiayaan yang dikucurkan oleh grup pembiayaan alat berat turun 11 persen menjadi Rp 1,9 triliun.

PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) yang memiliki spesialisasi di pembiayaan alat berat kelas kecil dan menengah melaporkan penurunan laba bersih sebesar 46 persen menjadi Rp 43 miliar.

PT Permata Bank, yang 44,6 persen sahamnya dimiliki oleh perseroan, mencatat kerugian bersih sebesar Rp 836 miliar dibandingkan dengan laba bersih sebesar Rp 837 miliar pada semester pertama 2015.

Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan signifikan dari provisi kerugian atas pinjaman yang diberikan akibat peningkatan kredit bermasalah menjadi 4,6 persen dari 2,7 persen pada akhir tahun lalu.

Dalam rangka memperkuat permodalannya, Permata Bank menyelesaikan rights issue pada bulan Juni, yang menghasilkan dana senilai Rp 5,5 triliun.
 
Perusahaan grup asuransi, PT Asuransi Astra Buana, mencatat penurunan laba bersih sebesar 17 persen menjadi Rp 407 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan keuntungan dari investasi.

Perusahaan patungan bersama asuransi jiwa antara Astra International dan Aviva Plc, Astra Aviva Life, telah berhasil menambah lebih dari 50.000 nasabah asuransi jiwa perorangan dan lebih dari 100.000 nasabah asuransi untuk program kesejahteraan karyawan selama semester pertama tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com