Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Domestik "Profit Taking", IHSG AKhir Pekan Ditutup Melemah 1,57 Persen

Kompas.com - 29/07/2016, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring dengan aksi ambil untung investor di akhir pekan ini, Jumat (29/7/2016).

Indeks melemah cukup dalam, menyusul profit taking yang dilakukan oleh investor domestik. Hal ini berbarengan dengan bursa di kawasan Asia Pasifik yang sebagian besar ditutup memerah.

Hingga sesi II perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau. Akan tetapi menjelang penutupan, indeks bergerak ke bawah.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 83,22 poin atau -1,57 persen di posisi 5.215,99. Sebanyak 148 saham diperdagangkan menguat, 177 saham melemah dan 88 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 8,32 miliar saham senilai Rp 11,69 triliun. Sementara itu net buy oleh asing mencapai Rp 1,6 triliun di seluruh pasar dan Rp 1,4 triliun di pasar reguler.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG yakni TLKM (Rp 4.230) dan GGRM (Rp 67.525). Sementara itu, saham-saham yang menopang pergerakan indeks adalah ASII (Rp 7.725), BBRI (Rp 11.525), BMRI (Rp 10.100), BBCA (Rp 14.450), dan PPRO (Rp 615).

Dari regiona, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup menguat 0,56 persen di posisi 16.569,27. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir turun 1,28 persen menjadi 21.891,37.

Adapun bursa Shanghai ditutup turun tipis 0,5 persen di level 2.979,33 dan bursa Seoul berakhir melemah 0,24 persen menjadi 2.016,19.

Adapun nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini melemah. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.112 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com