Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Transportasi, Budi Karya Perluas Akses untuk Swasta

Kompas.com - 30/07/2016, 09:04 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo agar setiap kementerian membuka peluang bagi swasta untuk berinvestasi, Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan yang baru, akan segera membuka jalan bagi swasta masuk di sektor perhubungan, khususnya transportasi.

Mantan direktur utama PT Angkasa Pura ll (Persero) ini mengatakan, swasta diharapkan bisa masuk dalam setiap proyek yang tengah dikerjakan pemerintah.

"Bagaimana swasta diberikan kesempatan luas untuk mengelola dan memberikan pelayanan dengan rule of the game yang bisa dipertanggungjawabkan," ujar Budi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Menurut dia, dengan membuka peluang seluas-luasnya bagi swasta untuk masuk di sektor transportasi, maka strategi tersebut dipercaya akan menghemat anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Dana APBN yang telah dianggarkan pemerintah penyalurannya bisa dioptimalkan ke proyek-proyek yang ada di daerah.  

"Ini strategi untuk meminimalisir penggunaan APBN, jadi anggaran tersebut lebih bisa dialokasikan ke daerah-daerah," imbuh Budi.

Untuk mewujudkan strategi tersebut, pihaknya akan mengevaluasi kembali peraturan yang telah ada. Jika memang ada peraturan yang tumpang tindih, maka dirinya akan memangkasnya.

"Dengan adanya tumpang tindih membuat kerja kita untuk mencapai level tertentu menjadi tidak mudah. Belum mulai jadi sudah capek berdebat. Ini supaya swasta dan BUMN mampu bekerja," pungkasnya.

(Baca juga: Ini Dia Profil Menteri Perhubungan Baru, Budi Karya Sumadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com