Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Ekonomi Nasional, KEIN Dorong Perkembangan Teknologi Informasi

Kompas.com - 30/07/2016, 11:14 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) melihat konsep pembangunan Indonesia perlu mendapatkan perhatian dari segala sektor tak terkecuali teknologi informasi.

Keberadaan infrastruktur yang menunjang menjadi faktor krusial dalam merealisasikan recana pembangunan Indonesia.

"KEIN perlu memetakan apa saja kebutuhan infrastruktur itu yang nantinya akan menjadi rumusan catatan kebijakan untuk Presiden," ujar Ketua KEIN Soetrisno Bachir dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Soetrisno mengungkapkan, pihaknya akan melakukan inventarisir masalah sehingga diketahui mana saja yang harus diselesaikan segera.

Terdekat adalah pembahasan pertama yang dianggap KEIN penting menyangkut sektor infrastruktur di teknologi informasi. Menurut Soetrisno, teknologi informasi saat ini amat menunjang kemajuan suatu negara.

Saat ini hampir semua negara memanfaatkan teknologi guna memantau situasi dan perkembangan yang terjadi di dalam maupun luar negeri.

"Untuk itu, segala aspek yang dibutuhkan agar teknologi informasi menguatkan infrastruktur perlu diketahui, termasuk apa yang masih mengganjal, apakah perizinannya, regulasi atau lainnya," katanya.

Soetrisno menekankan agar masyarakat yang melek teknologi akan menjadi tolak ukur tingkat kemajuan negara, dan juga mendorong pendapatan perekonomian nasional. Teknologi juga dapat digunakan sebagai pembuka akses lapangan kerja.

Sementara itu, Pakar Tekonologi Informasi Onno W. Purbo mengungkapkan bahwa diperlukan kebijakan yang berpihak pada pelaku dan perkembangan teknologi informasi saat ini.

Onno mengatakan, saat ini masih merasakan adanya aturan-aturan penghambat guna mengembangkan teknologi informasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com