Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Ajak Presiden Tajikistan Kerja Sama Bidang Industri

Kompas.com - 01/08/2016, 15:51 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengharapkan kunjungan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon di Indonesia dapat menguatkan hubungan bilateral sekaligus menjalin kerja sama ekonomi, khususnya sektor industri.

Kunjungan kenegaraan Presiden Emomali di Indonesia ini dalam rangka menghadiri pertemuan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 pada 2-4 Agustus 2016 di Jakarta.

"Selama ini, kedua negara belum ada kerja sama investasi di sektor industri. Untuk itu, kedatangan Presiden Emomali ini menjadi kesempatan emas untuk menawarkan kerja sama industri yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kedua negara," ujar Menperin dalam keterangan resminya usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan Bilateral Meeting dengan Presiden Emomali di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Airlangga menyampaikan, dalam upaya menjalin kerja sama di sektor industri, Menperin mengusulkan beberapa hal, yaitu mengaktifkan komisi bersama untuk kerja sama bilateral sebagai sarana untuk mendiskusikan lebih lanjut kemungkinan kerja sama di bidang industri yang lebih erat di antara kedua negara.

Usul lainnya berupa memfasilitasi pelaksanaan misi perdagangan guna penguatan kerja sama bisnis di antara kedua negara (B2B) untuk meningkatkan volume perdagangan, khususnya produk-produk industri.

"Membentuk kerja sama teknis di bidang industri potensial dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing produk industri kedua negara," tuturnya.

Pada tahun 2015, ekspor Indonesia ke Tajikistan hanya sebesar 67.400 dollar AS, sementara impor sebesar 2.400 dollar AS.

Produk ekspor Indonesia adalah serat sintetis, aneka sabun, dan furnitur. Sementara itu, produk impor Indonesia hanya kulit mentah.

Menurut Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Harjanto, hambatan utama perdagangan Indonesia-Tajikistan adalah masalah transportasi.

Tajikistan tidak memiliki pelabuhan laut karena merupakan negara landlocked (negara yang tidak memiliki laut).

"Barang-barang yang diekspor ke Tajikistan harus memasuki Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, yang kemudian diangkut menggunakan truk atau kereta api dengan masa perjalanan mencapai satu bulan," ungkapnya.

"Adanya embargo ekonomi kepada Iran juga semakin mempersulit akses pasar ke Tajikistan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com