Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Tergerus 45 Persen, ASII Pangkas Belanja Modal UNTR

Kompas.com - 02/08/2016, 15:22 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) sepanjang 2016 ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 14 triliun. Angka tersebut naik bila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 10 triliun.

Namun, untuk sektor alat berat, ASII mengurangi porsi belanja modal anak usahanya yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) menjadi Rp 3 triliun sepanjang 2016 ini dari sebelumnya Rp 6 triliun di 2015. Pelemahan yang terjadi di sektor pertambangan, membuat ASII sebagai induk usaha mengurangi belanja modal UNTR.

"Capex United Tractors yang biasanya Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun, mungkin bisa jadi Rp 3 triliun," ujar Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2016).

Penurunan belanja modal di sektor alat berat tak diiringi dengan‎ sektor lain yang akan dipertahankan atau bahkan dinaikan porsinya. Misalnya, untuk insfrastruktur, logistik, dan properti perseroan mengalokasikan belanja modal lebih besar dari rencana total capex.

"Kita breakdown ada turun ada yang naik. Sebagai contoh infrastruktur, logistik, dan properti. Tiga divisi menyumbang 38 persen dari Rp 14 triliun," imbuh Prijono.

Seperti diketahui, Laba bersih grup Astra dari segmen alat berat dan pertambangan menurun paling tajam dibandingkan sektor lainnya, yakni sebesar 45 persen dari Rp 2,04 triliun di semester I 2015 menjadi Rp 1,1 triliun di semester I 2016.  

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, PT United Tractors Tbk (UNTR), yang 59,5 persen sahamnya dimiliki oleh perseroan, melaporkan laba bersih sebesar Rp 1,9 triliun, atau turun 46 persen.

Hal tersebut disebabkan penurunan volume bisnis dan pengaruh dari penguatan rupiah terhadap aset berdenominasi dollar AS.

Kompas TV Alat Berat Terjebak Banjir Lahar Semeru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com