JAKARTA, KOMPAS.com — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) pada tahun ini menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 30 persen atau menjadi Rp 568,5 miliar dibandingkan tahun 2015.
"Laba bersih sampai akhir tahun 2016 kami targetkan bisa meningkat 30 persen menjadi Rp 568,5 miliar," ujar Direktur Utama SIDO Irwan Hidayat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Irwan mengatakan, pertumbuhan laba akan didorong peningkatan penjualan yang diprediksikan akan naik sebesar 15 persen menjadi Rp 2,53 triliun.
Selain itu, peningkatan kinerja tahun ini juga didorong oleh penjualan produk baru yang dikeluarkan perseroan, seperti Tolak Linu Mint dan Kuku Bima Energi Herbal.
Penjualan herbal dan suplemen diperkirakan masih akan menjadi penyumbang terbesar terhadap kinerja perseroan tahun ini.
Pada semester I tahun 2016, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 1,29 triliun atau naik 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,14 triliun.
Laba bersih pun mengalami pertumbuhan 7,7 persen menjadi Rp 265 miliar pada 2016 dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 246 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.