Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Semen Indonesia Rampungkan Sejumlah Proyek Strategis

Kompas.com - 02/08/2016, 19:54 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com — Untuk dapat memenangi persaingan dalam industri semen yang semakin kompetitif, berbagai cara ditempuh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Salah satunya melalui optimalisasi logistik dan efisiensi energi.

Menurut Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra, hingga akhir 2015, perseroan telah menyelesaikan beberapa proyek strategis untuk optimalisasi logistik, antara lain pabrik pengemasan (packing plant) di Pontianak, Balikpapan, dan Lampung.

Ada pula pabrik penggerusan (grinding plant) Dumai, serta penggilingan batubara (new coal mill) di Semen Tonasa.

“Untuk bisa tepat sasaran, strategi ini juga akan didukung dengan pengelolaan supply chain yang terintegrasi, dan juga inovasi di seluruh korporasi,” kata Rizkan, Selasa (2/8/2016).

PT Semen Indonesia juga mulai mengembangkan dan mengampanyekan keunggulan brand produk Semen Indonesia sebagai brand dengan kualitas terbaik.

"Tidak hanya kualitas terbaik, tetapi juga pabrik yang ramah lingkungan (green industry)," terangnya.

Sementara itu, pengerjaan proyek yang masih dilakukan dan diharapkan bisa rampung pada akhir tahun ini adalah pabrik baru dengan kapasitas masing-masing 3 juta ton per tahun di Rembang, Jawa Tengah, dan Indarung VI di Padang, Sumatera Barat.

"Untuk saat ini, proyek pabrik Rembang sudah memasuki progres 94 persen, sedangkan pabrik Indarung VI progres pembangunannya sudah sekitar 93 persen," beber Rizkan.

Selesainya dua pabrik baru tersebut diharapkan bakal menambah kapasitas produksi perseroan menjadi 37,8 juta ton per tahun, dari kapasitas saat ini yang sebesar 31,8 juta ton per tahun.

"Semen Indonesia juga tengah memulai pembangunan pabrik baru di Aceh, melalui anak usahanya, Semen Indonesia Aceh, dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2020," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com