Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak dan OLX Cabut Iklan "Bikini"

Kompas.com - 03/08/2016, 19:07 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pemain di industri e-commerce, Bukalapak dan OLX, telah mencabut iklan "BIKINI" atau Bihun Kekinian, setelah mendapat laporan dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bahwa iklan produk tersebut bermuatan tidak senonoh, seperti tagline "Remas Aku".

Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, setelah mendapat kritikan dari YLKI, Lembaga Sensor Bukalapak langsung memberedel iklan tersebut.

Achmad menegaskan, iklan produk yang bermuatan tidak senonoh sudah dihapus dari laman Bukalapak.

"Sejauh ini belum ada komplain dari pelapak. Kami sudah jelaskan, muatan iklan produk tersebut mengganggu kepentingan umum terutama anak-anak," kata Achmad, dikonfirmasi Kompas.com, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Menurut penelusuran Kompas.com pada Rabu pagi, beberapa pelapak antara lain dari Jakarta Selatan, Bogor, dan Bekasi memajang iklan BIKINI di Bukalapak.

Namun, pada sekitar pukul 15.20 WIB, iklan-iklan tersebut sudah dihapus.

Hanya tersisa satu pelapak dari Bekasi yang menjual snack mi instan itu, tetapi tanpa menampilkan foto produk.

Secara terpisah, CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa mengatakan, OLX memiliki proses yang sangat efisien untuk mencabut produk yang dirasakan mengganggu pihak mana pun, apakah masyarakat luas ataupun pihak tertentu, misalnya karena adanya pelanggaran hak cipta, merek dagang, dan sebagainya.

"Proses sederhana tersebut adalah hanya dengan mengeklik tombol 'Laporkan Iklan' dan OLX akan segera memulai proses analisis untuk menentukan keberatan sang pelapor," kata Daniel saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Daniel lebih lanjut mengatakan, OLX telah mengidentifikasi dua iklan dengan produk BIKINI ini.

OLX, sambungnya, juga telah melakukan tindakan penurunan iklan berdasarkan pernyataan YLKI di media massa.

"OLX dan YLKI selama ini memiliki hubungan kerja sama yang cukup dekat dan selalu responding terhadap permintaan YLKI," kata Daniel.

Penelusuran Kompas.com di situs www.olx.co.id, iklan snack BIKINI sudah tidak aktif sekitar pukul 15.20 WIB.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, makanan ringan jenis mi instan tersebut memiliki tajuk sangat tidak edukatif, bahkan tak senonoh.

BIKINI memiliki tagline "Remas Aku".

"Sampul kemasannya pun dengan ilustrasi seorang perempuan yang hanya mengenakan bikini (bra dan celana dalam) dengan pose dari arah punggung," kata Tulus dalam pernyataan resmi YLKI, Rabu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com