Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Naiknya Harga Pangan akibat La Nina, Kemendag Awasi Aksi Spekulan

Kompas.com - 04/08/2016, 15:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menindak tegas para spekulan, menyusul kemungkinan gagal panen sejumlah komoditas hortikultura akibat La Nina.

"Kami akan mengecek dari berbagai informasi, bagi mereka yang menahan stoknya di luar ketentuan yang ada, kita akan tindak," ucap Enggartiasto ditemui usai Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VII Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Enggartiasto membenarkan perkiraan Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo bahwa risiko inflasi pangan semester-II 2016 bersumber dari gangguan La Nina.

La Nina diperkirakan akan mengganggu sejumlah komoditas pertanian, khususnya hortikultura.

Ketika ditanya apakah Kemendag nantinya akan melakukan operasi pasar hortikultura, Enggartiasto menegaskan hal tersebut tentu akan dilakukan.

Namun, Kemendag akan melihat terlebih dahulu kecenderungan kenaikan harga komoditas hortikultura.

"Kalau seandainya tidak (ada kenaikan harga), ya ngapain (operasi pasar)," kata Enggartiasto.

Sejauh ini, kata Enggartiasto, belum terlihat terjadinya penurunan produksi.

Awal pekan ini, Enggartiasto telah bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mengecek dan membandingkan antara produksi, ketersediaan, dan permintaan pasar.

Dari 14 bahan pangan utama, Enggartiasto menyebut ada empat yang menjadi fokus perhatian karena berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

Keempat bahan pangan tersebut adalah beras, gula, garam, dan daging.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menyampaikan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gangguan La Nina akan mulai terasa Juli ini hingga akhir tahun.

"Dengan demikian, itu berpotensi pada harga komoditas hortikultura, bawang, cabai. Beras juga, seperti tahun 2008 dan 2010," ucap Agus.

Agus menambahkan, terkait risiko ini, BI telah menindaklanjuti dengan kegiatan sinergi aksi bersama kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah Jawa Tengah untuk petani di Brebes, Jawa Tengah.

Aksi tersebut berupa pemberian bantuan kapasitas kepada petani bawang di delapan kabupaten.

"Panen perdana diperkirakan awal Oktober, diperkirakan sebanyak 300 ton," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com