Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Lembaga Ini Berkolaborasi Bikin Survei Daya Saing UMKM di Indonesia

Kompas.com - 04/08/2016, 21:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Services Dialogue Council (ISD) segera menjalin kolaborasi dengan International Trade Centre (ITC), untuk mengembangkan sektor jasa nasional.

ITC adalah lembaga yang diinisiasi oleh World Trade Organization (WTO) dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Kesepakatan dua lembaga itu dicapai setelah Arancha Gonzalez, Direktur Eksekutif ITC, bertemu dengan Taufikurrahman, Direktur Eksekutif ISD, di sela-sela acara 12th World Islamic Economic Forum di Jakarta Convention Center.

Kolaborasi tersebut memuat komitmen ISD dan ITC untuk melaksanakan penelitian bersama terkait dengan daya saing sektor jasa di Indonesia dan peran serta perempuan dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di sektor pariwisata dan teknologi informasi.

Menurut Arancha, kolaborasi dengan ISD adalah langkah yang sangat strategis untuk mempromosikan kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan di segala bidang, termasuk pada posisi puncak di perusahaan.

Hasil survey ITC menunjukkan bahwa hanya 17 persen dari perusahaan Indonesia, yang telah mengekspor barang atau jasanya, yang dimiliki atau dipimpin oleh perempuan.

“ITC telah bekerja sama dengan ISD dan beberapa lembaga lain untuk memetakan organisasi bisnis di Asia Pasifik, yang khusus menangani sektor jasa dan memiliki minat untuk mempromosikan perdagangan jasa dan investasi, dan hasilnya cukup menggembirakan,” ujar Arancha Gonzalez.

Hal senada juga diungkapkan Taufikurrahman. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Indonesia selayaknya melibatkan perempuan, khususnya di bidang ekonomi kreatif yang memerlukan inovasi dan ide-ide baru.

“Pada akhirnya, kolaborasi ISD dan ITC akan menghasilkan survey bisnis yang memberikan gambaran kepada kita mengenai tantangan dan peluang yang dimiliki oleh perempuan dalam perekonomian nasional. Hal ini dapat menjadi pertimbangan praktis dalam merumuskan kebijakan ke depannya,” kata Taufikurrahman.

Kompas TV UMKM Dapat Perhatian Khusus di WIEF ke-12


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com