Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Rusia Mulai Pengiriman 200.000 Barrel Premium ke Pertamina

Kompas.com - 04/08/2016, 21:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pelat merah Rusia di bidang energi, Rosneft Group melalui Rosneft Trading SA telah memulai pengiriman pertama kargo premium untuk wilayah Asia-Pasifik.

Sebanyak 200.000 barel premium dikirim ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero) sebagai tindaklanjut perjanjian yang diteken kedua perusahaan pada Juni lalu.

"Pengiriman ini menandai prestasi bersejarah bagi Rosneft. Ini adalah kali pertama perusahaan mengirim premium untuk kawasan Asia-Pasifik. Meskipun persaingan pasar minyak cukup ketat, Rosneft Trading SA telah berhasil melakukan ekspansi pasar global, untuk perdagangan produk hidrokarbon milik Rosneft Group," tulis Rosneft dalam keterangan resminya, Kamis (4/8/2016).

Menurut laporan, Rosneft melihat potensi besar untuk mengembangkan pasar di Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu importir premium terbesar di kawasan Asia-Pasifik.

Pengiriman premium pertama ini merupakan langkah awal dari strategi perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar.

"Langkah berikutnya dari pembangunan jangka panjang ini adalah keterlibatan yang lebih mendalam dalam proyek kilang," tulis Rosneft.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dikonfirmasi Kompas.com, Kamis petang membenarkan, kabar pengiriman premium oleh Rosneft.

"Benar, Rosneft termasuk salah satu pemenang tender mogas 88 (premium). Dengan kontrak 1 kargo per bulan, sebanyak 200.000 barel," kata Wianda.

Rosneft dan Pertamina sebelumnya telah menandatangani kontrak jangka enam bulan dengan pengiriman sebanyak 1,2 juta barel.

Selain itu, kedua perusahaan juga menyepakati pengolahan minyak di Tuban, dengan kapasitas 15 juta ton per tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com