Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentuhan Budi Karya, Galakkan Swastanisasi di Sektor Perhubungan

Kompas.com - 07/08/2016, 08:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memang belum genap dua minggu dilantik sebagai menteri. Namun mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu sudah memiliki gambaran ke arah mana sektor perhubungan akan ia bawa.

"Kami sedang melakukan upaya menggalakkan swastanisasi. Operator (perhubungan), investasi, dan sebagainya," ujar Budi Karya di sela-sela kunjungannya di Yogyakarta, Sabtu (6/8/2016).

Swastanisasi yang dimaksud Budi bukan mengesampingkan peran BUMN. Namun meningkatkan peranan swasta untuk bersama-sama berkontribusi membangun Indonesia.

Arah baru yang dibawa oleh Budi Karya  membuat adanya pendekatan baru dalam memecahkan sejumlah persoalan di sektor perhubungan.

Dalam kasus delay panjang Lion Air beberapa hari lalu misalnya, Budi tidak ingin gegabah menjatuhkan sanksi kepada maskapai swasta tersebut. Padahal masalah delay panjang Lion Air sudah berulang-ulang terjadi.

"Yang saya lakukan adalah sudah memanggil mereka (manajeman Lion Air), kami tanya masalahnya, di internal kami (Kemenhub) ada enggak yang menyulitkan, apa yang mereka janjikan nanti kami ketemu lagi untuk bahas lagi," kata Budi.

Sebagai regulator, Kemenhub akan merangkul para operator perhubungan untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang muncul.

Ia optimistis, bila komunikasi pemerintah berjalan lancar, maka maskapai-maskapai yang kerap bermasalah akan memiliki komitmen yang lebih baik untuk perbaikan layanan. 

Kereta Cepat

Selain itu, sentuhan Budi Karya juga kental saat Kemenhub menyatakan akan mengeluarkan semua izin pembangunan KA Cepat Jakarta-Bandung. Padahal, konsorsium KA cepat yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) belum rampung melakukan pembebasan lahan.

"Saya melihat maknanya saja bahwasanya swasta itu harus didukung. Kalau kami bisa mencari format yang bisa memberikan dorongan kepada swasta, ya kenapa tidak," kata Budi.

"Kalau saya semangat membangun memberikan kesempatan swasta itu bagaimana mencari persamaan jangan mencari perbedaan. Kalau cari perbedaan, enggak jadi-jadi. Enggak bisa menjadi bangsa pemenang (Indonesia)," ucap mantan Dirut AP II itu.

Kompas TV Lion Air Masih Sering Delay

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com