Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Nielsen: Kepercayaan Konsumen "Online" Indonesia Meningkat

Kompas.com - 07/08/2016, 11:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Optimisme konsumen online Indonesia terus meningkat. Temuan Global Survey of Consumer Confidence and Spending Q2 2016 yang dirilis Nielsen baru-baru ini menunjukkan Indeks Kepercayaan Konsumen naik dari 117 pada kuartal I 2016 menjadi 119 pada kuartal II 2016.

Survei Nielsen melaporkan dua indikator yang menunjukkan kepercayaan konsumen meningkat.

Pertama, indikator prospek lapangan pekerjaan yang meningkat dari 67 pada kuartal I 2016 menjadi 70 pada kuartal II 2016.

"Konsumen Indonesia yakin bahwa prospek lapangan kerja dalam 12 bulan ke depan akan baik atau sangat baik," tulis Nielsen dalam rilisnya, Minggu (7/8/2016).

Kedua, indikator keinginan belanja yang meningkat dari 52 pada kuartal I 2016 menjadi 54 pada Q2 2016. Sementara itu indikator kondisi keuangan pribadi sedikit mengalami penurunan namun tetap stabil dari 82 pada kuartal I 2016 menjadi 81 pada kuartal II 2016.

Hasil riset Nielsen juga menunjukkan persepsi konsumen online Indonesia mengenai keadaan resesi ekonomi juga terus membaik sejak akhir tahun lalu.

Persentase konsumen yang setuju bahwa negaras sedang berada dalam resesi ekonomi, turun, dari 69 di kuartal IV 2015 menjadi 58 di kuartal I 2016, dan kemudian turun lagi menjadi 51 di kuartal II 2016.

"Konsumen Indonesia perlahan meraih kembali kepercayaan dirinya dalam tiga kuartal terakhir, ini merupakan indikasi yang baik bagi para pelaku industri," kata Managing Director Nielsen Indonesia, Agus Nurudin.

"Pemilik merek, produsen, dan perhotelan harus jeli menangkap peluang untuk meraih konsumen dengan menawarkan keuntungan bagi konsumen yang didasari oleh pemahaman menyeluruh atas apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen," ujar Agus.

Kompas TV Sejuta Senyum Untuk "Precious One"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com