Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Clinton Cemooh Tim Ekonomi Donald Trump, Kenapa?

Kompas.com - 09/08/2016, 13:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Kandidat calon presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton, mencemooh rivalnya, Donald J Trump, karena memasukkan enam orang bernama Steve ke dalam tim ekonominya.

Hal ini pun banyak disoroti oleh publik. Trump mengumumkan jajaran tim ekonominya, termasuk rencana kebijakan ekonominya, dalam sebuah pidato di Detroit, negara bagian Michigan, Senin (8/8/2016) waktu setempat.

Pilihan Trump untuk memasukkan enam pria bernama Steve ke dalam tim ekonominya pun memancing lelucon.

"Jadi hari ini di Detroit, dia mempunyai selusin sekian penasihat ekonomi yang merupakan miliarder, pria-pria hedge fund, dan enam orang bernama Steve," kata Clinton di St Petersburg, Florida.

Menurut Clinton, Trump mencoba membuat ide-ide lama dan melelahkannya terlihat sebagai sesuatu yang baru.

Lalu, siapa saja sebenarnya enam orang bernama Steve yang masuk dalam tim ekonomi Trump?

Tim ekonomi Trump dihuni bankir Stephen "Steve" Calk, praktisi keuangan Steve Feinberg, Direktur Keuangan Nasional Trump Steve Mnuchin, serta pendiri dan CEO Vornado Realty Trust, Steven "Steve" Roth.

Lalu, ada pula mantan kolumnis ekonomi Wall Street Journal, Steve Moore, dan direktur kebijakan sekaligus ketua tim ekonomi Trump, Stephen "Steve" Miller.

Ada beberapa hal yang disoroti publik terkait tim ekonomi Trump. Meski Trump memasukkan enam orang bernama Steve, tetapi yang disoroti publik adalah tak ada satu pun wanita di dalam tim tersebut.

Tim ekonomi Trump yang terdiri atas 13 pria, semuanya adalah miliarder dan berlatar belakang bankir ataupun manajer investasi hingga pemain poker profesional paruh waktu.

Banyak dari anggota tim ekonomi tersebut pernah menjalin hubungan bisnis dengan Trump.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com