Penjualan Senjata Api Meningkat Drastis

VIENNA, KOMPAS.com — Raksasa produsen senjata api asal Austria, Glock, melaporkan peningkatan penjualan secara signfikan untuk tahun fiskal 2015.

Penjualan Glock, yang produknya banyak digunakan oleh penegak hukum ataupun untuk keperluan pribadi, melonjak 55 persen sepanjang tahun 2015.

Mengutip Channel News Asia, Selasa (9/8/2016), Glock melaporkan penjualan meroket menjadi 501,6 juta euro atau 555,7 juta dollar AS yang setara Rp 7,2 triliun.

Pada tahun 2014, penjualan Glock secara global sebesar 322,2 juta euro.

Adapun laba bersih Glock pada tahun 2015 mencapai 96,7 juta euro.

Berdasarkan publikasi resminya, laba Glock pada tahun 2015 naik dua kali lipat dibandingkan capaian laba pada tahun 2014.

Pihak Glock menyatakan sangat optimistis untuk kegiatan bisnis pada tahun 2016.

Diwartakan surat kabar Austria, Wirtschaftsblatt, optimisme Glock didorong peningkatan permintaan di Amerika Serikat yang merupakan pangsa pasar terbesarnya.

Permintaan yang amat kuat terjadi pada produk pistol 9 mm Glock 43 yang lazim digunakan untuk keperluan pribadi. Permintaan untuk jenis Glock 42 juga dilaporkan kuat.

Glock didirikan oleh Gaston Glock (87). Perusahaan ini merupakan pemasok utama bagi kepolisian di seluruh dunia. Selain itu, produk senjata api Glock merupakan yang paling populer untuk keperluan pribadi.