Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Terus Menanjak

Kompas.com - 09/08/2016, 15:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak dunia terus menanjak naik hingga perdagangan hari Senin (8/8/2016) waktu setempat. Acuan harga minyak mentah pun bergerak menguat hingga lebih dari 1 dollar AS tiap barrelnya baik di New York maupun London.

Acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan September 2016 meningkat 1,22 persen hingga berada pada level 43,02 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Di London, acuan harga minyak North Sea Brent untuk pengiriman Oktober 2016 juga naik 1,12 dollar AS ke posisi 45,39 dollar AS per barrel di Intercontinental Exchange. Harga minyak cenderung sangat stagnan pada Juli 2016.

Ini sejalan dengan kekhawatiran pasokan dan inventori, tetapi mulai bergerak menguat dalam beberapa hari terakhir.

"Pasar terus menguat. Harga minyak sempat berada pada level 40 dollar AS per barrel dan koreksi tampaknya sedikit ekstrem," kata Gene McGillian dari Tradition Energy, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (9/8/2016).

McGillian mengungkapkan, saat ini pasar tengah fokus pada ekspektasi adanya kemungkinan penurunan produksi di Amerika Utara dan prediksi peningkatan permintaan bahan bakar global. Saat ini, kata dia, mulai terlihat adanya rally harga minyak.

Adapun menurut Mike Lynch dari Energy and Economic Research, pasar minyak kemungkinan akan bereaksi terhadap rumor bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan menahan produksi. Ini pun bisa berdampak pada pergerakan harga minyak.

"Rumor bahwa OPEC mempertimbangkan menahan produksi bisa memberi sedikit pengaruh terhadap penguatan. Belum yakin apakah ini akan bertahan lama, tetapi untuk saat ini kabar itu yang menjadi fokus," jelas Lynch.

Kompas TV Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com