Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergerak Tak Wajar, Bursa Awasi Pergerakan Harga Saham KION

Kompas.com - 12/08/2016, 14:57 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bursa Efek Indonesia tengah mengawasi pergerakan harga saham PT Kokoh Inti Arebema Tbk karena telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

Pada awal pembukaan, saham dengan kode emiten KOIN ini dibuka pada level Rp 370 per saham, sempat berada pada posisi tertinggi di level Rp 440 per saham dan ditutup kembali di level Rp 370 per saham.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham KOIN, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," kata Kepala Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy, dalam keterbukaan informasi, Jumat (12/8/2016).

Oleh karena itu, bursa meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, para investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Bursa juga meminta para investor untuk kaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Terakhir, bursa meminta para investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul pada kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

"Pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," pungkas Irvan.

Sebagai informasi, ruang lingkup kegiatan usaha KOIN adalah bergerak dalam bidang perdagangan dan pendistribusian bahan-bahan bangunan. Kegiatan usaha utama KOIN adalah di bidang perdagangan, distribusi, ekspor, dan impor dari segala macam barang dagangan (terutama keramik keramik, genteng, granit, sanitary, cat, gypsum, pelapis anti-bocor, dan semen instan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com